“Apa yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis? Tiga hal sederhana: kenali produk Anda lebih baik dari siapa pun, kenali pelanggan Anda, dan miliki hasrat membara untuk sukses.”
— Dave Thomas

Menurut Data BPS Kota Depok tahun 2021, Persentase pengangguran terbuka berada di tingkat 9,76% atau dengan kata lain sekitar 242.438 orang di Kota Depok tidak memiliki pekerjaan. Di data lainnya, hanya 4.196 orang yang telah menyandang status pencari kerja di Depok. Lalu, bagaimana dampaknya bagi perkiraan sekitar 25.000 siswa lulusan SMK-SMA tahun ini yang belum memenuhi kriteria pencari kerja atau tidak dapat meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi?

Untuk memecahkan masalah tersebut, Le Hacord berusaha menjadi salah satu pionir perubahan dengan menciptakan program Anak Sekolahan Pimpin Bisnis. Program ini diharapkan dapat memfasilitasi dan menginspirasi ananda agar bersiap menghadapi kehidupan setelah memperoleh ijazah SMK-SMA nanti. Anak Sekolah Pimpin Bisnis menjadi begitu spesial karena diberikan langsung oleh pakar yang ahli di bidang bisnis. Tidak tanggung-tanggung, Le Hacord berkolaborasi dengan pelatih dan pendamping dari Kode Creative Hub Margonda, Indonesian Islamic Business Forum, Indonesia Council for Small Business, Asosiasi UMKM Kota Depok, Jaringan Pengusaha (Jawara) Depok, G-Tech, Infoviraltoday podcast, Rumah Kreatif Belimbing, Karim Business Academy, Kreasi Bintang Edukasi, Baitul Maal Bestari Indonesia, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia, Wirausaha Pelajar Indonesia, dan Strategy Coaching and Training Consulting.

Tanggal 16 November 2022 lalu, Program Anak Sekolahan Pimpin Bisnis secara resmi diluncurkan. Launching Program ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti Lomba Fashion Show, Lomba Kreativitas Tumpeng, Lomba Kreasi Tari, dan Talkshow. Narasumber talkshow antara lain: Didi Diarsa (Founder Kode Creative Hub), Sri Rezeki (Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja Kota Depok), dan Cendra Siswadi (Perwakilan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat). Tiga tema yang dibahas dalam talkshow tersebut adalah ide dan peluang anak muda di era ekonomi digital, signifikansi kurikulum entrepreneurship di sekolah, dan antara pencari kerja dan semangat entrepreneur.

Lomba Fashion Show dan Lomba Kreativitas Tumpeng yang diadakan pun langsung diberi penilaian oleh juri dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia. Lomba dinilai dari penampilan, kebersihan, kreativitas, dan inovasi. Berikut daftar pemenang lomba-lomba tersebut.

Pemenang Kreativitas Tumpeng
Juara 1: Ghaitsa Kiaya (06) dengan nilai 84
Juara 2: Andini Musaini (11) dengan nilai 83,2
Juara 3: Famela (29) dengan nilai 81,7

Pemenang Fashion Show
Juara 1: Rosiana Puta Kabilaha dengan nilai 1040
Juara 2: Muhammad Abid Arkan dan Aida Sofi dengan nilai 1025
Juara 3: Naila Sabita Maharani dengan nilai 1019

Pemenang Kreasi Tari
Kategori SD
Juara 1: SDN Krukut 3 (01) dengan nilai 776
Juara 2: SDN Mampang 2 (04) dengan nilai 767
Juara 3: SDI ghamaJUNIOR (05) dengan nilai 755
Kategori SMP
Juara 1: (07): 1.020
Juara 2: (06): 998
Juara 3: (02): 997

“Jika tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih banyak, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih, Anda adalah seorang pemimpin.”
— John Quincy Adams
Sumber Data: